Label:

Algoritma SORTING (Pengurutan)




Algoritma Pengurutan adalah algoritma untuk meletakkan kumpulan elemen data ke dalam urutan tertentu, berdasarkan satu atau beberapa kunci dalam tiap-tiap elemen.


Ada dua macam urutan yang biasa digunakan dalam proses pengurutan yaitu :
• urut naik (ascending) yaitu dari data yang mempunyai nilai paling kecil sampai paling besar
• urut turun (descending) yaitu data yang mempunyai nilai paling besar sampai paling kecil.

Contoh : data bilangan 5, 2, 6 dan 4
dapat diurutkan
naik menjadi 2, 4, 5, 6 atau
diurutkan
turun menjadi 6, 5, 4, 2.

Pada data yang bertipe char, nilai data dikatakan lebih kecil atau
lebih besar dari yang lain didasarkan pada urutan relatif (collating sequence) seperti dinyatakan dalam tabel ASCII

Keuntungan dari data yang sudah dalam keadaan terurutkan antara lain :

• data mudah dicari (misalnya dalam buku telepon atau kamus bahasa), mudah untuk dibetulkan, dihapus, disisipi atau digabungkan. Dalam keadaan terurutkan, kita mudah melakukan pengecekan apakah ada data yang hilang.
• melakukan kompilasi program komputer jika tabel-tabel simbol harus dibentuk
• mempercepat proses pencarian data yang harus dilakukan berulang kali.

Data yang diurutkan sangat bervariasi, dalam hal jumlah data maupun jenis data yang akan diurutkan.

Beberapa faktor yang berpengaruh pada efektifitas suatu algoritma pengurutan antara lain:
• banyak data yang diurutkan
• kapasitas pengingat apakah mampu menyimpan semua data yang kita miliki
• tempat penyimpanan data, misalnya piringan, pita atau kartu, atau media penyimpan yang lain.

Pemilihan algoritma sangat ditentukan oleh struktur data yang digunakan. Metode pengurutan yang digunakan dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori yaitu :

• pengurutan internal, yaitu pengurutan dengan menggunakan larik (array). Larik tersimpan dalam memori utama komputer
• pengurutan eksternal, yaitu pengurutan dengan menggunakan berkas (sequential access file). Berkas tersimpan dalam pengingat luar, misalnya cakram atau pita magnetis.

Deklarasi Larik

Prosedur Penukaran 2 Bilangan

Deklarasi larik yang digunakan adalah larik dimensi satu (vektor) dengan elemennya bertipe integer.

#define Max 100;
int Data[Max];
Max adalah banyaknya elemen vektor. 
Anda bisa mengubah nilai konstanta Max sesuai kebutuhan. 
Indeks larik dimulai dari 0. 
Data yang sebenarnya disimpan mulai dari indeks 0.

Selain deklarasi diatas, proses yang juga selalu digunakan pada algoritma pengurutan adalah proses menukarkan elemen. Di bawah ini satu prosedur sederhana :

untuk menukarkan nilai dua buah elemen A dan B.
void Tukar (int *a, int *b)
{
int temp;
temp = *a;
*a = *b;
*b = temp;
}

Prosedur tukar diatas akan digunakan pada beberapa prosedur pengurutan yang akan dijelaskan pada postingan berikutnya.




0 komentar:

Posting Komentar